BAB I
APLIKASI
TEKNOLOGI KOMUNIKASI SECARA UMUM
1.1.
Pengertian
Komunikasi
Secara sederhana,
komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok,
organisasi, dan masyarakat saling melakukan interaksi dengan menggunakan
informasi agar dapat terhubung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah
struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi
dengan individu-individu lainnya.Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan
meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem
modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
Saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang sangat pesat di masyarakat.
Bahkan teknologi komunikasi memilik peran yang sangat besar dalam kehidupan
masyarakat. Berikut akan dijelaskan beberapa peranan teknologi komunikasi dalam
berbagai bidang yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
1.
Keluarga
Peranan
teknologi komunikasi yang pertama akan Paseban bahas yakni dalam kehidupan
berkeluarga. Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam keluarga adalah
mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap berjalan meskipun berada di
tempat yang berbeda. Untuk itulah para ahli komunikasi menciptakan sebuah alat
yang dapat membantu keluarga untuk tetap berkomunikasi. Alat yang bernama
handphone ini sangat penting dan berguna dalam mempertahankan komunikasi antar
keluarga. Dimanapun keluarga tersebut berada, mereka tetap dapat berkomunikasi
dengan baik. Selain handphone, saat ini hampir tiap keluarga mempunyai komputer
di rumahnya.
Semakin
terjangkaunya harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang
memiliki komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan
menggunakan komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur
keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi
keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk
berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara
on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik.
2.
Dunia
Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi
komunikasi sangat dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh siswa atau
mahasiswa. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa
tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun
karena hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD, power point
dari para pengajar, atau langsung diakses melalui internet seperti metode
e-learning dan lainnya. Ada juga perpustakaan elektronik (e-library) dan buku
elektronik (e-book) yang dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas-tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka
wawasan mereka.
Saat ini di PAUD atau TK juga sudah memakai
komputer sebagai alat bantu dalam mengajarkan anak. Dengan menggunakan game
yang menarik untuk anak, para pengajar tersebut dapat mengajarkan anak dengan
lebih baik dan yang pasti menyenangkan bagi anak tersebut.
3.
Dunia
Kerja (Kantor)
Dalam dunia kerja atau khususnya wilayah
perkantoran, rata-rata sudah memiliki komputer. Komputer banyak digunakan di
kantor-kantor untuk membantu pekerjaan administrasi. Pembuatan surat-surat yang
dahulu menggunakan mesin tik manual kini digantikan oleh komputer. Di samping
hasilnya lebih rapi dan dapat dikoreksi sebelum dicetak, surat juga dapat
disimpan dalam bentuk dokumen elektronik. Apabila suatu saat diperlukan kembali
maka dokumen/file tersebut dapat digunakan kembali.
Selain pekerjaan tulis menulis, di dalam
kantor juga terdapat kegiatan penyimpanan dokumen-dokumen penting.
Dokumen-dokumen tersebut disimpan dengan baik sebagai arsip perkantoran
tersebut. Bukan hanya mengenai komputer. Saat ini di berbagai kantor sudah
disediakan absensi elektronik, sehingga karyawan yang tidak masuk akan lebih
mudah dike
tahui oleh pemimpin di kantor tersebut
.
4.
Bidang
Bisnis dan Perbankan
Peranan teknologi komunikasi dalam bidang
bisnis dan perbankan sangat besar karena tujuan dari bisnis dan perbankan
adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik
barang maupun jasa. Dalam dunia perbankan, selain untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan rutin kantor, sistem komputer dapat membantu pelayanan
terhadap para nasabah dengan baik. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan
secara aman dan nyaman.
Salah satu alat yang sangat terlihat dalam
membantu para nasabah adalah Automatic Teller Machine atau yang lebih dikenal
dengan ATM. Saat ini ATM sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia,
sehingga dapat semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tunai atau
pemabayaran lain.
5.
Bidang
Kedokteran
Pada bidang kedokteran, komputer banyak
digunakan untuk membantu para dokter dalam berbagai hal, misalnya memeriksa,
mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan memasukkan data-data keluhan
pasien ke dalam sistem komputer, menentukan jenis terapi dan pengobatan
berdasarkan informasi dari sistem komputer, mempercepat proses uji laboratorium
pasien, memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah
pasien), dan lainnya.
Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam
bidang kedokterna yaitu CT-Scan, Rontgen, dan lainnya. Dengan alat bantu
tersebut, para pekerja medis dapat dengan mudah mengetahui penyakit dalam yang
diderita oleh pasien, sehingga dapat melakukan cara penanggulangan penyakit
dengan cepat dan baik.
6.
Kehidupan
Wanita
Saat ini teknologi informasi dan komunikasi
merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan
teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas urgen bagi kegiatan berbagai sektor
kehidupan yang mana memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang
mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan,
trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting
peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik pria maupun wanita dalam
bidang teknologi informasi, mulai dari keterampilan dan pengetahuan,
pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK.
Seperti sudah kita lihat diatas, bahwa
peranan teknologi informasi telah menjadi sangat penting artinya bagi kita.
Wanita sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan juga ikut memiliki
peran dalam dunia teknologi dan komunikasi, entah itu sebagai pengguna maupun lebih
jauh lagi sebagai pengembang. Seiring dengan perkembangan jaman peran wanita
dalam kehidupan semakin kompleks dan penting, ketika dulu wanita dikenal hanya
sebagai konco wingking (dalam bahasa Jawa yang berarti teman dibelakang atau
teman dirumah saja) namun kini pada perkembangannya wanita telah muncul menjadi
sosok penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lihat saja posisi-posisi
penting dalam berbagai bidang yang kini telah banyak dipegang oleh wanita,
mulai dari pemerintahan, perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya yang mana
kesemuanya itu sudah barang tentu mengharuskan wanita untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan informasi. Selain peran aktif wanita tersebut, peran
wanita dalam perkembangan teknologi juga muncul dari fitrahnya, misalkan dalam
hal perkembangan alat-alat kedokteran maupun dalam bidang kesehatan umum serta
dalam hal persalinan dimana sekarang ini telah dikembangkan teknologi
sedemikian rupa untuk makin meningkatkan kualitas pelayanannya bagi wanita.
Peran wanita dalam kehidupan yang makin
kompleks tersebut sudah barang tentu harus diikuti pula dengan kemampuan wanita
untuk beradaptasi dengan kebutuhannya, diantaranya yaitu kemampuan untuk
menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi. Keberadaan seorang wanita
jika kita lihat peranannya dalam keluarga yaitu sebagai seorang anak (ketika
masih kecil), kemudian menjadi seorang istri dan ibu (ketika telah dewasa) juga
telah ikut mendorong pengembangan teknologi informasi.
Ketika seorang wanita masih kecil/anak-anak
dia akan mengenal dunia luar, dan dengan teknologi yang makin canggih dia akan
mampu mengetahui hal yang lebih banyak yang mungkin belum diketahui oleh orang
tuanya, disinilah dia dapat berperan dalam pemberian informasi bagi
keluarganya. Kemudian pada wanita yang telah dewasa, dimana dia menjadi seorang
istri dan ibu bagi anak-anaknya, peranannya sebagai wanita juga makin besar,
selain menjadi pendamping suami dia juga berperan sebagai guru pertama bagi
anak-anaknya. Dia menjadi orang yang akan selalu ditanya pertama kali oleh buah
hatinya, disinilah pentingnya pengetahuan wanita untuk mencerdaskan keluarga,
dan sekali lagi peranan teknologi informasi akan sangat mendukung peran wanita
dalam mencerdaskan keluarganya.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam
kehidupan wanita tidak sebatas pada tataran wanita sebagai pengguna maupun
sebagai obyek dari pengembangan teknologi, namun lebih dari itu wanita telah
berkembang menjadi subyek dari perkembangan teknologi informasi. Sebut saja
sekarang ini telah banyak wanita yang mahir menggunakan perangkat teknologi
informasi dalam pekerjaannya, misal sebagai pegawai bank, pegawai rumah sakit,
pebisnis online, maupun sebatas sebagai pengguna (user) komputer maupun
perangkat mobile lain yang telah menggunakan kecanggihan teknologi informasi.
Jaman dulu wanita dikenal tidak bisa
menyampaikan aspirasinya, wanita kurang mendapat pendidikan, dan wanita yang
tak mengenal teknologi infornasi dan komunikasi, hal itu sebenarnya bukan
berarti wanita tak bisa berbuat apa-apa, akan tetapi keadaanlah yang membuat
wanita tak bisa untuk berbuat apa-apa. Wanita zaman dahulu sangat sulit
berkembang karena sistemlah yang membatasinya.
Dengan makin berkembangnya tingkat pendidikan
wanita, salahsatunya berkat jasa-jasa yang dilakukan oleh R.A Kartini, kini
wanita jaman sekarang bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik, dan posisinya
disejajarkan dengan kaum pria dalam berbagai bidang. Sekarang wanita sudah bisa
menyampaikan aspirasinya (misal sebagai anggota masyarakat maupun lebih jauh lagi
sebagai wakil rakyat di DPR), kemudian sekarang wanita bebas memperoleh
pendidikan yang layak dan pada akhirnya perkembangannya wanita menjadi makin
pintar dan makin mengenal teknologi informasi dan komunikasi (hal itu terlihat
dari makin banyaknya tenaga ahli wanita), seperti wanita yang bekerja sebagai
operator peralatan canggih di perusahaan maupun pemerintahan dan organisasi,
wanita sebagai programmer, network administrator, design grafis, internet
marketer, hingga astronot wanita dan masih banyak profesi lainnya, selain itu
dari sisi sebagai pengguna saat ini wanita juga makin menguasai perangkat
canggih teknologi informasi seperti komputer dan gadget canggih lainnya. Itu
adalah sedikit contoh dan bukti bahwa wanita telah berkembang maju dalam hal teknologi
informasi.
1.2.
Contoh
Contoh komunitas yang ada
KOMUNITAS makhluk sosial yang cenderung senang
berkumpul dalam suatu wadah ataupun kelompok dengan kesamaan pekerjaan, hobi,
minat, ataupun gaya hidup. Selain itu, fenomena komunitas ini didorong oleh
kemajuan teknologi informasi yang pesat, kian masifnya pemanfaatan internet dan
ponsel yang kian canggih, dan terus berkembangnya teknologi jaringan sosial,
seperti friendster dan blog.
Komunitas yang dibentuk dapat berupa
komunitas nyata, bisa juga komunitas
maya (virtual). Komunitas nyata bisa
berupa klub-klub yang menampung keinginan dan kebutuhan masyarakat mulai dari
komunitas hobi sampai komunitas professional. Komunitas maya dapat berbentuk mailing list, SMS, atau pun situs
komunitas di internet.
Komunitas bertindak satu sama lain
atas dasar saling percaya,yang terbentuk karena adanya proses relasi yang
intens dan panjang.
Sebagai
contoh, Simpati Zone
merupakan komunitas bagi para pelanggan Telkomsel. Komunitas ini terdiri dari
komunitas nyata juga maya yang menyuguhkan fasilitas yang beragam dan menarik.
Flexi dengan komunitas Flexiland-nya dibentuk untuk dapat menjaring sebanyak
mungkin anggota yang nantinya diharapkan dapat menjadi pelanggan sekaligus
pemasar bagi perusahaan.
1.3.
Teknologi
Komunikasi
Teknologi Komunikasi
adalah peralatan perangkat
keras (hardware) dalam sebuah struktur
organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial
yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar
menukar informasi
dengan individu-individu lain.
1.3.1.
Yang
mendasari sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi
1. Teknologi
komunikasi dapat diimplementasikan dalam suatu alat
2. Teknologi
komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi dan politik.
3. Teknologi
komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik.
4. Teknologi
komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar
dan melihat.
1.3.2. Ruang
teknologi komunikasi dalam masyarakat
Teknologi
komunikasi telah berkembang sehingga tidak ada masyarakat modern yang mampu
bertahan tanpa komunikasi. Konsep ini yang mendasari bahwa manusia memiliki
kebutuhan berinteraksi sosial. Komunikasi yang bersinggungan dengan kehidupan
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya (termasuk lintas budaya) terjadi dalam
beragam wujud dan bentuk. Perkembangan teknologi turut memberikan arti yang
sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi sosial dapat berlangsung
dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Peran komunikasi sebagai
penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat terus ebrkembang dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan
kebutuhan individu maupun kelompok.
Perkembangan
teknologi komunikasi tidak dapat dilepaskan dari suatu konteks perubahan
masyarakat dalam arti luas. Perluasan teknologi komunikasi memiliki posisi
disetiap ilmu interdisiplin dan saling berkaitan dalam hal perkembangan
ilmu-ilmu khususnya sebagai sarana pemahaman dan penyebaran ilmu agar dapat
dipahami masyarakat secara rinci dan jelas. Teknologi komunikasi dilihat
sebagai keberadaannya yang unik dan objektif mengalami perkembangan demi
kebutuhan manusia dari segi pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.
Manfaat Teknologi Komunikasi : Menyampaikan Informasi,Menghibur,
alat komunikasi , mengolah data, media pembelajaran,mempermudah
pekerjaan,pengetahuan , penyampaian data, bisnis dll ..
BAB II
KOMUNITAS
VIRTUAL
2.1
Pengertian Komunitas Virtual
Secara umum arti virtual adalah “yang
tidak nyata, maya”. Komunitas virtual adalah kumpulan atau sekelompok orang
yang muncul berdasarkan adanya kepentingan yang sama oleh berbagai pihak dan
timbulnya interaksi secara berkesinambungan oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam komunitas tersebut.
2.2 Komunikasi Virtual
Komunikasi virtual atau virtual
communication adalah komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan)
menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif.
Komunikasi virtual tidak dapat lepas dari sebuah media internet yang menggunakannya
sebagai alat komunikasi. Disini terlihat adanya peralihan gaya atau kebiasaan
manusia dalam berkomunikasi menyampaikan informasi dengan sesamanya. Dikatakan
begitu karena saat ini manusia tidak perlu lagi berkomunikasi pada waktu,
tempat yang sama. Nampaknya melalui komunikasi virtual saat ini, hambatan –
hambatan yang ada terdahulu seperti jarak, waktu, biaya, serta kesulitan
lainnya dapat teratasi. Hal ini dikarenakan internet sebagai media komunikasi
virtual tidak terbatas ruangnya sehingga masyarakat luas dapat menyampaikan
informasi kemana saja, dan ke siapa saja. Dalam komunikasi virtual,
memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada
secara wujud di tempat itu.
Dalam
komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya
mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Melakukan
komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi dua jenis komunikasi
yaitu :
1. Asynchronous
communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai
pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang
sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima)),
2. synchronous communication
(komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).
Keberadaan
internet sebagai media komunikasi membawa kemajuan yang berarti dalam era
komunikasi dan informasi saat ini. Menurut jenisnya komunikasi virtual dapat
dibedakan menjadi tiga model yaitu email, chatting, serta web.
1.
E
– mail
Kata
e-mail terdiri dari dua suku kata yaitu ‘e’ dan ‘mail’. ‘e’ berarti electronic,
dan ‘mail’ berarti surat. Sehingga e-mail dapat dikatakan mengirim surat
melalui media elektronik internet. Karena pada dasarnya e-mail sama dengan
surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai
ke tujuannya. Dalam hal ini e-mail termasuk jenis komunikasi asynchronous
communication, artinya pengirim pesan dan penerima pesan tidak berada pada
tempat dan waktu yang bersamaan. E-mail sendiri terdiri atas dua jenis e-mail yang
didasarkan pada keperluan atau kepentingan interaksi yang diinginkan, yaitu
e-mail person to person (poin to point) merupakan e-mail dari satu orang ke
satu orang lainnya, serta e-mail dalam bentuk kelompok (point to multi point)
merupakan e-mail dari satu orang ke sekelompok orang dan sebaliknya. Jenis yang
kedua ini disebut juga sebagai e-mail groups (e-groups ) atau mailing list.
2.
Chatting
Chatting
merupakan salah satu fasilitas yang diberikan internet, dimana kita dapat
berkomunikasi secara interaktif dengan satu orang atau lebih secara on-line.
Dalam hal ini chatting termasuk jenis komunikasi synchronous communication,
artinya komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya.
3.
Web
Web
dapat diartikan sebagai tempat memajang informasi secara on line & bersifat
virtual (maya) yang memiliki kaitan (link) informasi tidak terbatas.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, web dapat dibedakan menjadi tiga macam
:
1. Informasi
umum (berita on line, info pelayanan umum dan sebagainya)
misalnya
: kompas.com, liputan6.com
2. Informasi khusus (web dengan isi informasi
tentang suatu lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori)
misalnya
: deplu.co.id, depkominfo.go.id
3. Informasi
komersial
misalnya
: kapanlagi.com
Menurut
jenisnya web dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu official web (website
resmi yang dimiliki oleh lembaga), dan unofficial web (web tidak resmi yang
dimiliki secara personal atau perorangan, seperti “blog”).
3.2 FENOMENA KOMUNITAS VIRTUAL
Fenomena komunitas merek yang berkembang di dunia internet
atau virtual akhir-akhir ini semakin marak dan hal ini dapat didayagunakan bagi
pemasar produk. terutama bagi produk yang berkaitan dengan teknologi. Bila
komunitas virtual diimplementasikan dalam strategi pemasaran, maka dapat
berpotensi menimbulkan efek exponensial dalam menyebar luaskan kegiatan
pemasaran. Salah satu komunitas merek virtual yang berbasis bahasa Indonesia
adalah komunitas Mac Club Indonesia (MCI). Penelitian ini menggunakan teknik
in-depth interview yang dikonfirmasi dan diperkuat dengan metode content
analysis. Metode ini dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan insight para
responden mengenai proses pembentukan komunitas virtual MCI dan komitmen
anggota pada komunitas tersebut.
Hasil dari in-depth interview pada anggota komunitas virtual
MCI yang pertama adalah motivasi terbentuknya komunitas yang berawal dari
kesamaan preferensi atas Macintosh, kesulitan teknis yang dihadapi, dan
kesamaan karena menjadi minoritas. Kedua adalah moderator dalam komunitas
virtual MCI berperan sebagai pemberi ijin (approval) dan referensi (reference).
Ketiga adalah anggota memiliki beberapa motivasi (alasan) berbeda untuk
mengikuti komunitas virtual MCI. Keempat adalah dampak keikutsertaan anggota dalam
komunitas virtual MCI terhadap para anggota adalah loyalitas tinggi terhadap
merk Macintosh dan persepsi kualitas Macintosh yang lebih baik. Kelima adalah
anggota komunitas menerima manfaat fungsional dan manfaat sosial (functional
usefulness dan social usefulness) melalui komunitas virtual MCI sehingga
membuat anggota bersedia membentuk komitmen. Hal ini dikonfirmasi dengan metode
content analysis pada forum diskusi MCI yang hasilnya adalah 81% tulisan
membahas mengenai manfaat fungsional dan 19% sisanya membahas mengenai manfaat
sosial. Terakhir adalah anggota komunitas virtual MCI melakukan posting secara
kontinyu dan melakukan pertemuan rutin sebagai wujud komitmen pada komunitas
virtual.
4.2 MANFAAT DARI KOMUNITAS VIRTUAL
1.
Bermain
musik di dunia virtual
Musik merupakan hal yang tak asing
lagi untuk di perbincangkan. Semua orang yang normal pasti suka mendengarkan
ataupun hampir semua orang pernah memainkan alat musik.
Bermain musik di dunia virtual
secara sederhana dapat dengan mudah dipelajari.Dengan membunyikan tuts-tuts
nada dan menghapal nya,atau kita dapat memainkan lagu sesuai dengan irama
sebagai mana aslinya di dunia nyata.
2.
Komunikasi
bisa terjalin dengan baik
Karena kesibukan masing-masing maka
komunitas virtual bisa berkomunikasi dengan lancar melewati internet.
3.
Dengan
ditemukannya berbagai teknologi oleh para penciptanya, maka kehidupan manusia
saat ini sudah banyak dimudahkan.
4.
Sharing pengetahuan, pengalaman,
dll.
5.
Dari pertemuan dalam dunia maya,
banyak pengetahuan yang diperoleh.
6.
Pebisnis dapat mengiklankan
produknya dan bahkan melakukan transaksi melalui komunitas ini.
7.
Komunikasi yang terjadi, tidak
menggunakan biaya yang mahal, untuk mendapatkan informasi yang banyak.
8.
Menemukan teman/relasi baru, bahkan
sebagai biro jodoh.
5.2 DAMPAK & KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI
DAN INFORMASI
Konsekuensi
jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang diperoleh dimasa datang,
seperti peningkatan fleksibilitas, merubah pekerjaan atau peningkatan
kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti. Untuk mengetahui pengaruh faktor
konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi Thompson et
al (1991) mengembangkan enam instrumen yaitu:
1.
Menggunakan
teknologi informasi menjadikan pekerjaan lebih menantang
2.
Menggunakan
teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan tugas yang
lebih disukai dimasa mendatang.
3.
Menggunakan
teknologi informasi membuat pekerjaan lebih bervariasi
4.
Menggunakan
teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan
yang lebih penting sehingga dapat menerapkan kemampuan yang dimiliki
5.
Menggunakan
teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk melakukan tugas yang
berbeda
6.
Menggunakan
teknologi informasi dapat meningkat kesempatan untuk meraih posisi yang lebih
baik.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Beatty (1986 dalam Thai Fung Jin, 2002) menemukan hubungan positif yang
kuat antara konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Thompson et al (1991) juga menemukan hasil yang sama. Terdapat beberapa
pengecualian pada beberapa individu yaitu motivasi untuk mengadosi dan
menggunakan teknologi informai mungkin berhubungan lebih banyak dengan
perencanaan pada masa datang daripada menunjukkan kebutuhan sekarang.
6.2 Contoh Komunitas Virtual
Pada prinsipnya komunitas virtual merupakan
sebuah forum dimana para anggotanya saling bebas berhubungan dengen
mengeluarkan pendapat. Yang terjadi di dalam komunitas virtual adalah sebuah
mekanisme pembelajaran (knowledge sharing) karena masing-masing anggotanya
berkomunikasi mengenai hal-hal tertentu. Contohnya adalah sebagai berikut:
1.
Komunitas
virtual para pengacara yang saling mendiskusikan berbagai kasus-kasus hukum;
2.
Komunitas
virtual para programmer yang membahas teknik-teknik pemrograman yang baik dan
berkualitas;
3.
Komunitas
virtual para pengembang software yang membahas dan mengembangkan software open
source;
4.
dll.
Prinsipnya
adalah bahwa seseorang biasanya berniat untuk berpartisipasi di dalam sebuah
komunitas virtual jika yang bersangkutan memiliki permasalahan tertentu. Dengan
berpartisipasi di dalam komunitas virtual, yang bersangkutan biasanya
mengharapkan adanya “jawaban” terhadap permasalahan yang dihadapi, melalui
interaksi dengan anggota-anggota lain.
7.2 Manfaat
Komunitas Virtual
Banyak manfaat yang
bisa didapatkan dari komunitas virtual. Yang paling utama adalah informasi
terbaru yang ada bisa langsung tersebar setiap waktu. Anggota komunitas virtual
bisa langsung mengetahui bila ada anggota lainnya yang memberi informasi
terbaru. Sebuah komunitas virtual bisa saling bertukar pikiran atau hanya
sekedar memberi kabar pada sesama anggotanya. Dunia internet yang sudah menjadi
bagian dari beberapa kalangan masyarakat, menjadikan komunitas virtual sebagai
sarana untuk saling berkomunikasi. Semakin berkembangnya teknologi juga membuat
perubahan sosial masyarakat, namun perubahan yang diharapkan menuju ke arah
yang lebih baik.
Komunitas virtual mampu menciptakan suatu manfaat
yang sangat baik bagi setiap anggotanya. Dalam komunitas ini akan tercipta
garis sama rata antar para anggotanya. Dimana yang lebih diutamakan adalah
pertukaran pengetahuan dan informasi. Dalam komunitas ini jenjang sosial yang
sering terlihat jelas di masyarakat kita akan hilang karena siapa saja bisa
bergabung. Dalam hal ini pembelajaran bisa terlaksana tanpa melihat status
sosial yang ada pada setiap anggotanya. Dalam komunitas fotografi misalnya,
anggota di dalamnya bisa saling berbagi pengetahuan dalam hal kamera, teknik
foto, ataupun informasi bila ada anggota yang menjual alat-alat fotografi.
Komunitas
virtual akan membantu memudahkan anggota di dalamnya untuk berkomunikasi, dari
yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak berani mengungkapkan pikirannya
menjadi berani untuk menyampaikan pendapatnya. Manfaat yang bisa didapatkan
juga bisa merupakan kepuasan bagi anggotanya. Ketika komunikasi yang terjalin
semakin sering terjadi, akan membuat orang-orang di dalam komunitas tersebut
menjadi kritis tetapi tidak membuat suasana dalam komunitas tersebut menjadi
rusak, melainkan mencapai suatu hasil yang bisa disetujui bersama oleh anggota
komunitas. Hal lain yang bisa terjadi dari adanya komunitas virtual ini adalah
bisa menjauhkan pengguna internet dari sisi negatif internet itu sendiri.
Dengan adanya komunitas virtual, orang akan meninggalkan kebiasaan buruknya dan
lebih aktif dalam komunitasnya. Hal ini akan menjadi perubahan yang baik bagi
pengguna internet, dari yang biasa membuka situs yang kurang berguna, menjadi
pengguna internet yang dapat memberikan kontribusi positif dengan masuk ke
dalam suatu komunitas virtual.
Selain
semua itu, dalam suatu komunitas virtual setiap anggotanya bisa menjadi lebih
mengetahui perkembangan dunia yang semakin maju. Setiap orang yang ingin
mencari komunitas, mencari tempat untuk bertukar pikiran, informasi, dan
pengetahuan bisa masuk ke dalam suatu komunitas tertentu dalam dunia maya. Saat
mereka menjadi bagian dari suatu komunitas, maka keinginan untuk menggunakan
internet akan semakin meningkat dan membuat mereka lebih merasa bermanfaat
dengan bergabung dalam komunitas tersebut.
BAB III
BLOG
DAN WIKI
3.1 Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah
bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai
posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam
urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama),
meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses
oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna
blog tersebut.
3.2 Penegertian Wiki
Wiki
adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau
mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software
kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
0 komentar:
Posting Komentar