Jumat, 18 Desember 2015

APLIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI SECARA UMUM

BAB I
APLIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI SECARA UMUM
1.1.        Pengertian Komunikasi
Secara  sederhana,  komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok, organisasi, dan masyarakat saling melakukan interaksi dengan menggunakan informasi agar dapat terhubung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang sangat pesat di masyarakat. Bahkan teknologi komunikasi memilik peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Berikut akan dijelaskan beberapa peranan teknologi komunikasi dalam berbagai bidang yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. 


1.    Keluarga
Peranan teknologi komunikasi yang pertama akan Paseban bahas yakni dalam kehidupan berkeluarga. Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam keluarga adalah mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap berjalan meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk itulah para ahli komunikasi menciptakan sebuah alat yang dapat membantu keluarga untuk tetap berkomunikasi. Alat yang bernama handphone ini sangat penting dan berguna dalam mempertahankan komunikasi antar keluarga. Dimanapun keluarga tersebut berada, mereka tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Selain handphone, saat ini hampir tiap keluarga mempunyai komputer di rumahnya.
Semakin terjangkaunya harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang memiliki komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik.

2.    Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi komunikasi sangat dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh siswa atau mahasiswa. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD, power point dari para pengajar, atau langsung diakses melalui internet seperti metode e-learning dan lainnya. Ada juga perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book) yang dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka wawasan mereka.
Saat ini di PAUD atau TK juga sudah memakai komputer sebagai alat bantu dalam mengajarkan anak. Dengan menggunakan game yang menarik untuk anak, para pengajar tersebut dapat mengajarkan anak dengan lebih baik dan yang pasti menyenangkan bagi anak tersebut.

3.    Dunia Kerja (Kantor)
Dalam dunia kerja atau khususnya wilayah perkantoran, rata-rata sudah memiliki komputer. Komputer banyak digunakan di kantor-kantor untuk membantu pekerjaan administrasi. Pembuatan surat-surat yang dahulu menggunakan mesin tik manual kini digantikan oleh komputer. Di samping hasilnya lebih rapi dan dapat dikoreksi sebelum dicetak, surat juga dapat disimpan dalam bentuk dokumen elektronik. Apabila suatu saat diperlukan kembali maka dokumen/file tersebut dapat digunakan kembali.
Selain pekerjaan tulis menulis, di dalam kantor juga terdapat kegiatan penyimpanan dokumen-dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut disimpan dengan baik sebagai arsip perkantoran tersebut. Bukan hanya mengenai komputer. Saat ini di berbagai kantor sudah disediakan absensi elektronik, sehingga karyawan yang tidak masuk akan lebih mudah dike
tahui oleh pemimpin di kantor tersebut
.
4.    Bidang Bisnis dan Perbankan
Peranan teknologi komunikasi dalam bidang bisnis dan perbankan sangat besar karena tujuan dari bisnis dan perbankan adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa. Dalam dunia perbankan, selain untuk menjalankan kegiatan-kegiatan rutin kantor, sistem komputer dapat membantu pelayanan terhadap para nasabah dengan baik. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan secara aman dan nyaman.
Salah satu alat yang sangat terlihat dalam membantu para nasabah adalah Automatic Teller Machine atau yang lebih dikenal dengan ATM. Saat ini ATM sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat semakin memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tunai atau pemabayaran lain.

5.    Bidang Kedokteran
Pada bidang kedokteran, komputer banyak digunakan untuk membantu para dokter dalam berbagai hal, misalnya memeriksa, mendiagnosa, dan menentukan penyakit pasien dengan memasukkan data-data keluhan pasien ke dalam sistem komputer, menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari sistem komputer, mempercepat proses uji laboratorium pasien, memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah pasien), dan lainnya.
Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam bidang kedokterna yaitu CT-Scan, Rontgen, dan lainnya. Dengan alat bantu tersebut, para pekerja medis dapat dengan mudah mengetahui penyakit dalam yang diderita oleh pasien, sehingga dapat melakukan cara penanggulangan penyakit dengan cepat dan baik.


6.    Kehidupan Wanita
Saat ini teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas urgen bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan yang mana memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik pria maupun wanita dalam bidang teknologi informasi, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK.
Seperti sudah kita lihat diatas, bahwa peranan teknologi informasi telah menjadi sangat penting artinya bagi kita. Wanita sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan juga ikut memiliki peran dalam dunia teknologi dan komunikasi, entah itu sebagai pengguna maupun lebih jauh lagi sebagai pengembang. Seiring dengan perkembangan jaman peran wanita dalam kehidupan semakin kompleks dan penting, ketika dulu wanita dikenal hanya sebagai konco wingking (dalam bahasa Jawa yang berarti teman dibelakang atau teman dirumah saja) namun kini pada perkembangannya wanita telah muncul menjadi sosok penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lihat saja posisi-posisi penting dalam berbagai bidang yang kini telah banyak dipegang oleh wanita, mulai dari pemerintahan, perusahaan, organisasi, dan lain sebagainya yang mana kesemuanya itu sudah barang tentu mengharuskan wanita untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Selain peran aktif wanita tersebut, peran wanita dalam perkembangan teknologi juga muncul dari fitrahnya, misalkan dalam hal perkembangan alat-alat kedokteran maupun dalam bidang kesehatan umum serta dalam hal persalinan dimana sekarang ini telah dikembangkan teknologi sedemikian rupa untuk makin meningkatkan kualitas pelayanannya bagi wanita.
Peran wanita dalam kehidupan yang makin kompleks tersebut sudah barang tentu harus diikuti pula dengan kemampuan wanita untuk beradaptasi dengan kebutuhannya, diantaranya yaitu kemampuan untuk menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi. Keberadaan seorang wanita jika kita lihat peranannya dalam keluarga yaitu sebagai seorang anak (ketika masih kecil), kemudian menjadi seorang istri dan ibu (ketika telah dewasa) juga telah ikut mendorong pengembangan teknologi informasi.
Ketika seorang wanita masih kecil/anak-anak dia akan mengenal dunia luar, dan dengan teknologi yang makin canggih dia akan mampu mengetahui hal yang lebih banyak yang mungkin belum diketahui oleh orang tuanya, disinilah dia dapat berperan dalam pemberian informasi bagi keluarganya. Kemudian pada wanita yang telah dewasa, dimana dia menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, peranannya sebagai wanita juga makin besar, selain menjadi pendamping suami dia juga berperan sebagai guru pertama bagi anak-anaknya. Dia menjadi orang yang akan selalu ditanya pertama kali oleh buah hatinya, disinilah pentingnya pengetahuan wanita untuk mencerdaskan keluarga, dan sekali lagi peranan teknologi informasi akan sangat mendukung peran wanita dalam mencerdaskan keluarganya.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan wanita tidak sebatas pada tataran wanita sebagai pengguna maupun sebagai obyek dari pengembangan teknologi, namun lebih dari itu wanita telah berkembang menjadi subyek dari perkembangan teknologi informasi. Sebut saja sekarang ini telah banyak wanita yang mahir menggunakan perangkat teknologi informasi dalam pekerjaannya, misal sebagai pegawai bank, pegawai rumah sakit, pebisnis online, maupun sebatas sebagai pengguna (user) komputer maupun perangkat mobile lain yang telah menggunakan kecanggihan teknologi informasi.
Jaman dulu wanita dikenal tidak bisa menyampaikan aspirasinya, wanita kurang mendapat pendidikan, dan wanita yang tak mengenal teknologi infornasi dan komunikasi, hal itu sebenarnya bukan berarti wanita tak bisa berbuat apa-apa, akan tetapi keadaanlah yang membuat wanita tak bisa untuk berbuat apa-apa. Wanita zaman dahulu sangat sulit berkembang karena sistemlah yang membatasinya.
Dengan makin berkembangnya tingkat pendidikan wanita, salahsatunya berkat jasa-jasa yang dilakukan oleh R.A Kartini, kini wanita jaman sekarang bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik, dan posisinya disejajarkan dengan kaum pria dalam berbagai bidang. Sekarang wanita sudah bisa menyampaikan aspirasinya (misal sebagai anggota masyarakat maupun lebih jauh lagi sebagai wakil rakyat di DPR), kemudian sekarang wanita bebas memperoleh pendidikan yang layak dan pada akhirnya perkembangannya wanita menjadi makin pintar dan makin mengenal teknologi informasi dan komunikasi (hal itu terlihat dari makin banyaknya tenaga ahli wanita), seperti wanita yang bekerja sebagai operator peralatan canggih di perusahaan maupun pemerintahan dan organisasi, wanita sebagai programmer, network administrator, design grafis, internet marketer, hingga astronot wanita dan masih banyak profesi lainnya, selain itu dari sisi sebagai pengguna saat ini wanita juga makin menguasai perangkat canggih teknologi informasi seperti komputer dan gadget canggih lainnya. Itu adalah sedikit contoh dan bukti bahwa wanita telah berkembang maju dalam hal teknologi informasi.

1.2.        Contoh Contoh komunitas yang ada
 KOMUNITAS makhluk sosial yang cenderung senang berkumpul dalam suatu wadah ataupun kelompok dengan kesamaan pekerjaan, hobi, minat, ataupun gaya hidup. Selain itu, fenomena komunitas ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi yang pesat, kian masifnya pemanfaatan internet dan ponsel yang kian canggih, dan terus berkembangnya teknologi jaringan sosial, seperti friendster dan blog.
Komunitas yang dibentuk dapat berupa komunitas nyata, bisa juga  komunitas maya (virtual). Komunitas nyata bisa berupa klub-klub yang menampung keinginan dan kebutuhan masyarakat mulai dari komunitas hobi sampai komunitas professional. Komunitas maya dapat berbentuk mailing list, SMS, atau pun situs komunitas di internet.
Komunitas bertindak satu sama lain atas dasar saling percaya,yang terbentuk karena adanya proses relasi yang intens dan panjang.
Sebagai contoh, Simpati Zone merupakan komunitas bagi para pelanggan Telkomsel. Komunitas ini terdiri dari komunitas nyata juga maya yang menyuguhkan fasilitas yang beragam dan menarik. Flexi dengan komunitas Flexiland-nya dibentuk untuk dapat menjaring sebanyak mungkin anggota yang nantinya diharapkan dapat menjadi pelanggan sekaligus pemasar bagi perusahaan.

1.3.        Teknologi Komunikasi
Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lain.

1.3.1.   Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi
1.    Teknologi komunikasi dapat diimplementasikan dalam suatu alat
2.    Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial, ekonomi dan politik.
3.    Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik.
4.    Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.

1.3.2.   Ruang teknologi komunikasi dalam masyarakat
Teknologi komunikasi telah berkembang sehingga tidak ada masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi. Konsep ini yang mendasari bahwa manusia memiliki kebutuhan berinteraksi sosial. Komunikasi yang bersinggungan dengan kehidupan berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya (termasuk lintas budaya) terjadi dalam beragam wujud dan bentuk. Perkembangan teknologi turut memberikan arti yang sangat penting dalam bidang komunikasi dan interaksi sosial dapat berlangsung dan tercipta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Peran komunikasi sebagai penggerak interaksi sosial dalam masyarakat dapat terus ebrkembang dalam setiap aspek kehidupan masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan individu maupun kelompok.
Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dilepaskan dari suatu konteks perubahan masyarakat dalam arti luas. Perluasan teknologi komunikasi memiliki posisi disetiap ilmu interdisiplin dan saling berkaitan dalam hal perkembangan ilmu-ilmu khususnya sebagai sarana pemahaman dan penyebaran ilmu agar dapat dipahami masyarakat secara rinci dan jelas. Teknologi komunikasi dilihat sebagai keberadaannya yang unik dan objektif mengalami perkembangan demi kebutuhan manusia dari segi pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri.

Manfaat Teknologi Komunikasi : Menyampaikan Informasi,Menghibur, alat komunikasi , mengolah data, media pembelajaran,mempermudah pekerjaan,pengetahuan , penyampaian data, bisnis dll ..



























BAB II
KOMUNITAS VIRTUAL
2.1         Pengertian Komunitas Virtual
Secara umum arti virtual adalah “yang tidak nyata, maya”. Komunitas virtual adalah kumpulan atau sekelompok orang yang muncul berdasarkan adanya kepentingan yang sama oleh berbagai pihak dan timbulnya interaksi secara berkesinambungan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam komunitas tersebut.

2.2    Komunikasi Virtual
Komunikasi virtual atau virtual communication adalah komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif. Komunikasi virtual tidak dapat lepas dari sebuah media internet yang menggunakannya sebagai alat komunikasi. Disini terlihat adanya peralihan gaya atau kebiasaan manusia dalam berkomunikasi menyampaikan informasi dengan sesamanya. Dikatakan begitu karena saat ini manusia tidak perlu lagi berkomunikasi pada waktu, tempat yang sama. Nampaknya melalui komunikasi virtual saat ini, hambatan – hambatan yang ada terdahulu seperti jarak, waktu, biaya, serta kesulitan lainnya dapat teratasi. Hal ini dikarenakan internet sebagai media komunikasi virtual tidak terbatas ruangnya sehingga masyarakat luas dapat menyampaikan informasi kemana saja, dan ke siapa saja. Dalam komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Dalam komunikasi virtual, memungkinkan seseorang berinteraksi tetapi sebenarnya mereka tidak berada secara wujud di tempat itu.
Melakukan komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi dua jenis komunikasi yaitu :
1. Asynchronous communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima)),
2. synchronous communication (komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).

Keberadaan internet sebagai media komunikasi membawa kemajuan yang berarti dalam era komunikasi dan informasi saat ini. Menurut jenisnya komunikasi virtual dapat dibedakan menjadi tiga model yaitu email, chatting, serta web.
1.    E – mail
Kata e-mail terdiri dari dua suku kata yaitu ‘e’ dan ‘mail’. ‘e’ berarti electronic, dan ‘mail’ berarti surat. Sehingga e-mail dapat dikatakan mengirim surat melalui media elektronik internet. Karena pada dasarnya e-mail sama dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya. Dalam hal ini e-mail termasuk jenis komunikasi asynchronous communication, artinya pengirim pesan dan penerima pesan tidak berada pada tempat dan waktu yang bersamaan. E-mail sendiri terdiri atas dua jenis e-mail yang didasarkan pada keperluan atau kepentingan interaksi yang diinginkan, yaitu e-mail person to person (poin to point) merupakan e-mail dari satu orang ke satu orang lainnya, serta e-mail dalam bentuk kelompok (point to multi point) merupakan e-mail dari satu orang ke sekelompok orang dan sebaliknya. Jenis yang kedua ini disebut juga sebagai e-mail groups (e-groups ) atau mailing list.
2.    Chatting
Chatting merupakan salah satu fasilitas yang diberikan internet, dimana kita dapat berkomunikasi secara interaktif dengan satu orang atau lebih secara on-line. Dalam hal ini chatting termasuk jenis komunikasi synchronous communication, artinya komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya.
3.     Web
Web dapat diartikan sebagai tempat memajang informasi secara on line & bersifat virtual (maya) yang memiliki kaitan (link) informasi tidak terbatas. Berdasarkan informasi yang disampaikan, web dapat dibedakan menjadi tiga macam :
1.    Informasi umum (berita on line, info pelayanan umum dan sebagainya)
misalnya : kompas.com, liputan6.com
2.     Informasi khusus (web dengan isi informasi tentang suatu lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori)
misalnya : deplu.co.id, depkominfo.go.id
3.    Informasi komersial
misalnya : kapanlagi.com
Menurut jenisnya web dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu official web (website resmi yang dimiliki oleh lembaga), dan unofficial web (web tidak resmi yang dimiliki secara personal atau perorangan, seperti “blog”).

3.2   FENOMENA KOMUNITAS VIRTUAL
Fenomena komunitas merek yang berkembang di dunia internet atau virtual akhir-akhir ini semakin marak dan hal ini dapat didayagunakan bagi pemasar produk. terutama bagi produk yang berkaitan dengan teknologi. Bila komunitas virtual diimplementasikan dalam strategi pemasaran, maka dapat berpotensi menimbulkan efek exponensial dalam menyebar luaskan kegiatan pemasaran. Salah satu komunitas merek virtual yang berbasis bahasa Indonesia adalah komunitas Mac Club Indonesia (MCI). Penelitian ini menggunakan teknik in-depth interview yang dikonfirmasi dan diperkuat dengan metode content analysis. Metode ini dipilih dengan tujuan untuk mendapatkan insight para responden mengenai proses pembentukan komunitas virtual MCI dan komitmen anggota pada komunitas tersebut.
Hasil dari in-depth interview pada anggota komunitas virtual MCI yang pertama adalah motivasi terbentuknya komunitas yang berawal dari kesamaan preferensi atas Macintosh, kesulitan teknis yang dihadapi, dan kesamaan karena menjadi minoritas. Kedua adalah moderator dalam komunitas virtual MCI berperan sebagai pemberi ijin (approval) dan referensi (reference). Ketiga adalah anggota memiliki beberapa motivasi (alasan) berbeda untuk mengikuti komunitas virtual MCI. Keempat adalah dampak keikutsertaan anggota dalam komunitas virtual MCI terhadap para anggota adalah loyalitas tinggi terhadap merk Macintosh dan persepsi kualitas Macintosh yang lebih baik. Kelima adalah anggota komunitas menerima manfaat fungsional dan manfaat sosial (functional usefulness dan social usefulness) melalui komunitas virtual MCI sehingga membuat anggota bersedia membentuk komitmen. Hal ini dikonfirmasi dengan metode content analysis pada forum diskusi MCI yang hasilnya adalah 81% tulisan membahas mengenai manfaat fungsional dan 19% sisanya membahas mengenai manfaat sosial. Terakhir adalah anggota komunitas virtual MCI melakukan posting secara kontinyu dan melakukan pertemuan rutin sebagai wujud komitmen pada komunitas virtual.

4.2  MANFAAT DARI KOMUNITAS VIRTUAL
1.    Bermain musik di dunia virtual
Musik merupakan hal yang tak asing lagi untuk di perbincangkan. Semua orang yang normal pasti suka mendengarkan ataupun hampir semua orang pernah memainkan alat musik.
Bermain musik di dunia virtual secara sederhana dapat dengan mudah dipelajari.Dengan membunyikan tuts-tuts nada dan menghapal nya,atau kita dapat memainkan lagu sesuai dengan irama sebagai mana aslinya di dunia nyata.
2.    Komunikasi bisa terjalin dengan baik
Karena kesibukan masing-masing maka komunitas virtual bisa berkomunikasi dengan lancar melewati internet.
3.    Dengan ditemukannya berbagai teknologi oleh para penciptanya, maka kehidupan manusia saat ini sudah banyak dimudahkan.
4.    Sharing pengetahuan, pengalaman, dll.
5.    Dari pertemuan dalam dunia maya, banyak pengetahuan yang diperoleh.
6.    Pebisnis dapat mengiklankan produknya dan bahkan melakukan transaksi melalui komunitas ini.
7.    Komunikasi yang terjadi, tidak menggunakan biaya yang mahal, untuk mendapatkan informasi yang banyak.
8.    Menemukan teman/relasi baru, bahkan sebagai biro jodoh.

5.2   DAMPAK & KONSEKUENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Konsekuensi jangka panjang didefinisikan sebagai hasil yang diperoleh dimasa datang, seperti peningkatan fleksibilitas, merubah pekerjaan atau peningkatan kesempatan bagi pekerjaan yang lebih berarti. Untuk mengetahui pengaruh faktor konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi Thompson et al (1991) mengembangkan enam instrumen yaitu:
1.    Menggunakan teknologi informasi menjadikan pekerjaan lebih menantang
2.    Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan tugas yang lebih disukai dimasa mendatang.
3.    Menggunakan teknologi informasi membuat pekerjaan lebih bervariasi
4.    Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih penting sehingga dapat menerapkan kemampuan yang dimiliki
5.    Menggunakan teknologi informasi akan meningkatkan kesempatan untuk melakukan tugas yang berbeda
6.    Menggunakan teknologi informasi dapat meningkat kesempatan untuk meraih posisi yang lebih baik.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Beatty (1986 dalam Thai Fung Jin, 2002) menemukan hubungan positif yang kuat antara konsekuensi jangka panjang dengan pemanfaatan teknologi informasi. Thompson et al (1991) juga menemukan hasil yang sama. Terdapat beberapa pengecualian pada beberapa individu yaitu motivasi untuk mengadosi dan menggunakan teknologi informai mungkin berhubungan lebih banyak dengan perencanaan pada masa datang daripada menunjukkan kebutuhan sekarang.
6.2  Contoh Komunitas Virtual
Pada prinsipnya komunitas virtual merupakan sebuah forum dimana para anggotanya saling bebas berhubungan dengen mengeluarkan pendapat. Yang terjadi di dalam komunitas virtual adalah sebuah mekanisme pembelajaran (knowledge sharing) karena masing-masing anggotanya berkomunikasi mengenai hal-hal tertentu. Contohnya adalah sebagai berikut:
1.    Komunitas virtual para pengacara yang saling mendiskusikan berbagai kasus-kasus hukum;
2.    Komunitas virtual para programmer yang membahas teknik-teknik pemrograman yang baik dan berkualitas;
3.    Komunitas virtual para pengembang software yang membahas dan mengembangkan software open source;
4.   dll.
            Prinsipnya adalah bahwa seseorang biasanya berniat untuk berpartisipasi di dalam sebuah komunitas virtual jika yang bersangkutan memiliki permasalahan tertentu. Dengan berpartisipasi di dalam komunitas virtual, yang bersangkutan biasanya mengharapkan adanya “jawaban” terhadap permasalahan yang dihadapi, melalui interaksi dengan anggota-anggota lain.
7.2  Manfaat Komunitas Virtual 
      Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari komunitas virtual. Yang paling utama adalah informasi terbaru yang ada bisa langsung tersebar setiap waktu. Anggota komunitas virtual bisa langsung mengetahui bila ada anggota lainnya yang memberi informasi terbaru. Sebuah komunitas virtual bisa saling bertukar pikiran atau hanya sekedar memberi kabar pada sesama anggotanya. Dunia internet yang sudah menjadi bagian dari beberapa kalangan masyarakat, menjadikan komunitas virtual sebagai sarana untuk saling berkomunikasi. Semakin berkembangnya teknologi juga membuat perubahan sosial masyarakat, namun perubahan yang diharapkan menuju ke arah yang lebih baik.
                  Komunitas virtual mampu menciptakan suatu manfaat yang sangat baik bagi setiap anggotanya. Dalam komunitas ini akan tercipta garis sama rata antar para anggotanya. Dimana yang lebih diutamakan adalah pertukaran pengetahuan dan informasi. Dalam komunitas ini jenjang sosial yang sering terlihat jelas di masyarakat kita akan hilang karena siapa saja bisa bergabung. Dalam hal ini pembelajaran bisa terlaksana tanpa melihat status sosial yang ada pada setiap anggotanya. Dalam komunitas fotografi misalnya, anggota di dalamnya bisa saling berbagi pengetahuan dalam hal kamera, teknik foto, ataupun informasi bila ada anggota yang menjual alat-alat fotografi.
Komunitas virtual akan membantu memudahkan anggota di dalamnya untuk berkomunikasi, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak berani mengungkapkan pikirannya menjadi berani untuk menyampaikan pendapatnya. Manfaat yang bisa didapatkan juga bisa merupakan kepuasan bagi anggotanya. Ketika komunikasi yang terjalin semakin sering terjadi, akan membuat orang-orang di dalam komunitas tersebut menjadi kritis tetapi tidak membuat suasana dalam komunitas tersebut menjadi rusak, melainkan mencapai suatu hasil yang bisa disetujui bersama oleh anggota komunitas. Hal lain yang bisa terjadi dari adanya komunitas virtual ini adalah bisa menjauhkan pengguna internet dari sisi negatif internet itu sendiri. Dengan adanya komunitas virtual, orang akan meninggalkan kebiasaan buruknya dan lebih aktif dalam komunitasnya. Hal ini akan menjadi perubahan yang baik bagi pengguna internet, dari yang biasa membuka situs yang kurang berguna, menjadi pengguna internet yang dapat memberikan kontribusi positif dengan masuk ke dalam suatu komunitas virtual.
                  Selain semua itu, dalam suatu komunitas virtual setiap anggotanya bisa menjadi lebih mengetahui perkembangan dunia yang semakin maju. Setiap orang yang ingin mencari komunitas, mencari tempat untuk bertukar pikiran, informasi, dan pengetahuan bisa masuk ke dalam suatu komunitas tertentu dalam dunia maya. Saat mereka menjadi bagian dari suatu komunitas, maka keinginan untuk menggunakan internet akan semakin meningkat dan membuat mereka lebih merasa bermanfaat dengan bergabung dalam komunitas tersebut.







BAB III
BLOG DAN WIKI
3.1  Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

3.2  Penegertian Wiki

Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks lainnya)  yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular

Blogger templates

Blogroll

About

Buscar

Diberdayakan oleh Blogger.

stmik profesional

stmik profesional